Istilah 'Air mata Buaya' sepertinya sudah tak asing terdengar di telinga kita. Namun, apakah ada yang mengetahui dari mana asal usul istilah 'Air Mata Buaya' tersebut?. Berikut ini penjelasannya.
Dikutip dari situs sciencedaily.com, Kent Vliet, seorang Zoologist dari Universitas Florida, pada tahun 2007 melakukan sebuah studi ilmiah terhadap 3 hewan aligator yang masih satu kerabat dengan buaya. Dirinya pun langsung mengamati pola makan pada 3 aligator hasil tangkapan di Taman Zoologi Peternakan Aligator St Augustine Florida.
Hasil studinya tersebut mengungkap hal yang sangat mengejutkan tentang asal usul istilah 'Air Mata Buaya'. Ternyata, Buaya akan mengeluarkan air mata ketika sedang memakan mangsanya.
Kent menemukan, lima dari tujuh buaya tersebut mengeluarkan air mata (menangis) saat mereka merobek daging mangsanya. Kent juga menjelaskan bahwa air mata yang keluar dari buaya adalah hasil dari suara mendesis dan menghembus, perilaku tersebut dapat terdengar dan terlihat saat melihat buaya makan.
"Udara terdorong melewati rongga sinus dan bercampur dengan air mata dalam lacrimal (kelenjar air mata) buaya, kelenjaran air mata tersebut menjadi kosong karena airnya tumpah ke mata." ujar Kent.
Kent juga menjelaskan, bahwa buaya menangis bukan karena rasa iba karena memakan daging mangsanya, akan tetapi dikarenakan buaya menikmati daging mangsanya dengan sungguh-sungguh tanpa rasa iba.
Buaya akan menangis atau mengeluarkan air mata saat berhasil menyakiti dan memakan mangsanya. Karena hal ilmiah tersebut, istilah 'Air Mata Buaya' muncul. Ketika ada orang yang pura-pura menangis untuk mendapatkan simpati, maka tangisannya sering dikenal atau disebut dengan "Air Mata Buaya".
Sumber
Comments
Post a Comment